Apa Penyebab Bau Badan ?
Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat, yaitu kelenjar apokrin yang menghasilkan cairan yang kental serta keruh, dan kelenjar ekrin yang menghasilkan cairan yang encer serta jernih, merupakan unsur utama/paling banyak dalam air keringat. Sekresi dari kelenjar apokrin memiliki zat yang disukai oleh bakteri dan menjadi makanan bakteri. Di daerah tersebutlah si bakteri akan mencari makanan kemudian ia akan berkembang biak dan menimbulkan bau badan tidak sedap. Pada dasarnya ada orang yang mengeluarkan banyak keringat dan ada juga yang sedikit. Keaktifan kelenjar keringat mempengaruhi jumlah keringat yang diproduksi. Dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, kelenjar keringat paling aktif pada kulit ketiak. Pada orang-orang tertentu mempunyai kelenjar keringat yang aktif sejak lahir/bawaan sehingga selalu berkeringat.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki bau badan, antara lain seperti dilansir Lifemojo, Sabtu (16/4/2011), yaitu:
- Kondisi medis (penyakit ginjal dan hati, infeksi jamur, gula darah rendah, diabetes)
- Konsumsi alkohol
- Penggunaan tembakau (merokok dan mengunyah tembakau)
- Masalah gigi
- Kekurangan vitamin dan mineral
- Masalah kebersihan
- Melakukan kegiatan fisik dan olahraga yang berat
- Racun (di rumah, diet, atau lingkungan)
- Stres. Ketegangan yang memicu emosi negatif seperti kecemasan, gelisah, stres, dan kemarahan juga dapat mengaktifkan kelenjar keringat dan mempertajam aroma tubuh yang tak sedap.
- Hormon (khususnya selama menopause)
- Obat-obatan tertentu
- Jenis makanan tertentu. Jenis makanan yang tinggi kalori seperti makanan berlemak dan berprotein tinggi terutama jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan bau keringat yang kurang sedap. Jenis makanan tersebut dapat merangsang kelenjar mengeluarkan lebih banyak keringat dibandingkan dengan jenis makanan yang rendah kalori.
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari atau menghilangkan bau badan?
Langkah berikut dinilai paling efektif untuk mencegah dan menghilangkan bau badan yang tidak sedap, antara lain:
- Minum segelas air putih di pagi hari pada waktu perut masih kosong
- Gunakan baking soda pada ketiak dan kaki untuk mengurangi keringat
- Untuk mengurangi pH kulit dan menghilangkan bau ketiak, gunakan sari cuka apel bukan deodoran. Masukkan ke dalam segelas air dan gunakan untuk membilas ketiak saat mandi.
- Saat musim panas, setidaknya mandi tiga kali sehari untuk menghilangkan keringat yang cenderung lebih banyak.
- Hindari makanan olahan seperti minyak terhidrogenasi dan makanan olahan lainnya. Makan makanan sehat yang mengandung banyak serat seperti biji-bijian, gandum, produk kedelai dan sayuran berdaun hijau. Juga kurangi daging dan produk susu.
- Hindari juga makanan yang memicu keringat berlebih seperti makanan pedas dan panas.
- Kurangi makanan yang dapat menyebabkan bau seperti bawang dan kari. Sering konsumsi makanan yang mengandung bawang putih (lehsun), kari dan jintan (jeera) dapat menyebabkan beberapa bau sangat kuat yang berasal dari pori-pori hingga 24 jam setelah dikonsumsi.
- Gunakan pakaian berbahan katun yang dapat lebih banyak menyerap keringat sehingga tidak segera bercampur dengan bakteri yang menyebabkan bau. Sering ganti baju bila sedang banyak berkeringat.
- Sebaiknya rambut ketiak dibersihkan/dicukur agar tidak lembab dan memicu bau.
- Hindari emosi negatif dan usahakan untuk lebih santai.
- Gunakan sabun mandi yang berkhasiat antibakteri.
SUMBER :
1. www.detikhealth.com
2. http://carahidup.um.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar