Sabtu, 16 April 2011

BAU BADAN MINGGIIIIIRRR....!!!

Bau badan dapat menjadi masalah besar buat banyak orang, adalah masalah yang peka dan dapat menimbulkan gangguan dalam kehidupan sosial seseorang, baik dalam pergaulan secara umum maupun dengan pasangan. Orang yang mempunyai masalah bau badan seringkali merasa rendah diri atau minder dan membatasi pergaulan. Selain itu, orang lain juga ’segan’ untuk berdekatan dengannya karena aroma tubuhnya membuat pusing/puyeng. Kondisi tersebut tentunya dapat menghambat dalam pengembangan potensi dirinya. Alhasil, sejuta cara dilakukan untuk membasmi bau badan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan bila tak ingin bau badan.

Apa Penyebab Bau Badan ?

Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat, yaitu kelenjar apokrin yang menghasilkan cairan yang kental serta keruh, dan kelenjar ekrin yang menghasilkan cairan yang encer serta jernih, merupakan unsur utama/paling banyak dalam air keringat. Sekresi dari kelenjar apokrin memiliki zat yang disukai oleh bakteri dan menjadi makanan bakteri. Di daerah tersebutlah si bakteri akan mencari makanan kemudian ia akan berkembang biak dan menimbulkan bau badan tidak sedap. Pada dasarnya ada orang yang mengeluarkan banyak keringat dan ada juga yang sedikit. Keaktifan kelenjar keringat mempengaruhi jumlah keringat yang diproduksi. Dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, kelenjar keringat paling aktif pada kulit ketiak. Pada orang-orang tertentu mempunyai kelenjar keringat yang aktif sejak lahir/bawaan sehingga selalu berkeringat.

















Keringat sebenarnya bagian dari mekanisme pengaturan suhu tubuh agar tetap stabil, yaitu sebagai reaksi untuk menyejukkan diri. Ketika suhu tubuh meningkat akibat cuaca panas atau kegiatan fisik, kedua kelenjar tersebut akan terstimulasi untuk menghasilkan keringat dan keluar melalui permukaan kulit. Kemudian keringat tersebut mengalami penguapan sehingga panas tubuh berkurang. Produksi keringat yang berlebih juga dapat dipicu oleh faktor ketegangan emosi.Bakteri yang ada di sekitar kelenjar keringat ketiak adalah bakteri anaerob yang tumbuh baik di daerah lembab atau daerah tubuh yang tidak mendapatkan oksigen cukup. Bakteri tersebutlah yang menghasilkan bau. Sisa keringat yang tidak menguap yaitu yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin akan melekat pada badan, bila dibiarkan lama akan diuraikan oleh bakteri pada tempat tersebut sehingga menimbulkan bau badan yang menyengat. Bau juga bisa menandakan tubuh sedang berupaya menghilangkan racun.



Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki bau badan, antara lain seperti dilansir Lifemojo, Sabtu (16/4/2011), yaitu:
  1. Kondisi medis (penyakit ginjal dan hati, infeksi jamur, gula darah rendah, diabetes)
  2. Konsumsi alkohol
  3. Penggunaan tembakau (merokok dan mengunyah tembakau)
  4. Masalah gigi
  5. Kekurangan vitamin dan mineral
  6. Masalah kebersihan
  7. Melakukan kegiatan fisik dan olahraga yang berat
  8. Racun (di rumah, diet, atau lingkungan)
  9. Stres. Ketegangan yang memicu emosi negatif seperti kecemasan, gelisah, stres, dan kemarahan juga dapat mengaktifkan kelenjar keringat dan mempertajam aroma tubuh yang tak sedap.
  10. Hormon (khususnya selama menopause)
  11. Obat-obatan tertentu
  12. Jenis makanan tertentu. Jenis makanan yang tinggi kalori seperti makanan berlemak dan berprotein tinggi terutama jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan bau keringat yang kurang sedap. Jenis makanan tersebut dapat merangsang kelenjar mengeluarkan lebih banyak keringat dibandingkan dengan jenis makanan yang rendah kalori.

Apa yang harus dilakukan untuk menghindari atau menghilangkan bau badan?

Langkah berikut dinilai paling efektif untuk mencegah dan menghilangkan bau badan yang tidak sedap, antara lain:
  1. Minum segelas air putih di pagi hari pada waktu perut masih kosong
  2. Gunakan baking soda pada ketiak dan kaki untuk mengurangi keringat
  3. Untuk mengurangi pH kulit dan menghilangkan bau ketiak, gunakan sari cuka apel bukan deodoran. Masukkan ke dalam segelas air dan gunakan untuk membilas ketiak saat mandi.
  4. Saat musim panas, setidaknya mandi tiga kali sehari untuk menghilangkan keringat yang cenderung lebih banyak.
  5. Hindari makanan olahan seperti minyak terhidrogenasi dan makanan olahan lainnya. Makan makanan sehat yang mengandung banyak serat seperti biji-bijian, gandum, produk kedelai dan sayuran berdaun hijau. Juga kurangi daging dan produk susu.
  6. Hindari juga makanan yang memicu keringat berlebih seperti makanan pedas dan panas.
  7. Kurangi makanan yang dapat menyebabkan bau seperti bawang dan kari. Sering konsumsi makanan yang mengandung bawang putih (lehsun), kari dan jintan (jeera) dapat menyebabkan beberapa bau sangat kuat yang berasal dari pori-pori hingga 24 jam setelah dikonsumsi.
  8. Gunakan pakaian berbahan katun yang dapat lebih banyak menyerap keringat sehingga tidak segera bercampur dengan bakteri yang menyebabkan bau. Sering ganti baju bila sedang banyak berkeringat.
  9. Sebaiknya rambut ketiak dibersihkan/dicukur agar tidak lembab dan memicu bau.
  10. Hindari emosi negatif dan usahakan untuk lebih santai.
  11. Gunakan sabun mandi yang berkhasiat antibakteri.


SUMBER :
1. www.detikhealth.com
2. http://carahidup.um.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar